Minggu, 25 September 2022

Shopee Food Driver Solo Raya Bergerak

 Shopee Food Driver Solo Raya Bergerak

Shopee Food Driver Solo Raya Bergerak 

Rabu 21 September 2022 

Aliansi Komunitas Shopee Food Driver Solo Raya Yang Merupakan Gabungan Dari Komunitas Komunitas Maupun Bc Shopee Food Se Solo Raya Menggelar Aksi Damai Ke SDC Shopee Food Solo



Aksi Damai Tersebut Adalah Merupakan Buntut Dari Kebijakan Shopee Food Indonesia Yang Melakukan Manuver Dengan Menyatakan Layanannya Adalah Bukan Layanan Ojol Melainkan Kurir, Hal Ini Adalah Sebuah Alibi Guna Tidak Menaikkan Tarif, Padahal Aturannya Sudah Jelas Dan Sesuai Dengan Perundang Undangan Yang Ada Di Wilayah Hukum Indonesia.

 Peraturan Perundang Undangan Yang Dikeluarkan Pemerintah Dalam Permenhub KM 564 Tahun 2022 Dan Keputusan Mentri Perhubungan KP No 667 Tahun 2022 Tentang Regulasi Tarif Ojol, Serta UU RI No 2 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan ( Bab 1 Pasal 1 Ayat 3 )

Yang Berbunyi : 

Angkutan Adalah Perpindahan Orang Dan / Barang Dari Satu Tempat Ke Tempat Lain Dengan Menggunakan Kendaraan Di Ruang Lalu Lintas Jalan

Dengan Mengeluarkan Sebuah Alibi Atau Dalih Yang Mengatakan Bahwa Shopee Food Tidak Termasuk Ojol, Dan Kewenangan Terkait Kurir Dan Pengantaran Makanan Ada Di Kemenkominfo Bukan Kemenhub

Sontak Pernyataan Tersebut Memicu Kekecewaan Dari Rekan Rekan Driver Shopee Food Yang Tersebar DiBeberapa Daerah, Khusunya Solo Raya, Dan Beberapa Daerah Lain Di Indonesia.


Senin, 19 September 2022

Melalui Rapat Koordinasi Komunitas Komunitas Maupun Bc Bc Shopee Food Solo Raya Yang Dilakukan Pada Senin 19 September 2022 Di Kesekretariatan Aksi Kestalan Solo, Akhirnya Diputuskan Bersama Bahwa Para Ketua Maupun Delegasi Komunitas Dan Bc Akan Menggelar Aksi Damai Pada Hari Rabu 23 September 2022 Di SDC Shope Food Solo Selaku Kantor Cabang Operasional Shopee Food Indonesia.

Aksi Damai Tersebut Mengacu Pada Kekecewaan Rekan Rekan Terhadap Kebijakan Management Shopee Food Yang Tidak Menaikkan Tarif DiSaat Pemerintah Melalui Permenhub Sudah Mengeluarkan Aturan PerUndang Undangan Yang Mengatur Tentang Regulasi Tarif Ojol .

Lebih Lanjut Aksi Ini Juga Merupakan Satu Bentuk Protes Terhadap Imbas Dari Penyesuaian Harga BBM Oleh Pemerintah, Dimana Pada Kenyataannya Pasca Kenaikan Tarif BBM Beberapa Harga Barang Kebutuhan Tak Terlepas Juga Harga Menu DiAplikasi Merchant Shopee Food Ikut Mengalami Kenaikan, Tentunya Ini Sangat Tidak Fair Ketika Semua Barang Kebutuhan Naik Akibat Penyesuaian BBM, Namun Justru Tarif Jasa Pengantaran Makanan Dan Barang Shopee Food Tidak Ikut Naik, Sementara Itu Fakta Dilapangan Notabene Mitra Driver Mengantarkan Pesanan Dengan Menggunakan Sepeda Motor Yang Berimbas Tentunya Dengan Biaya Operasional Keseharian, Dan Yang Lebih Parah Adalah Disaat Beberapa Waktu Lalu Ada Penurunan Tarif Terkait Penyesuaian Dengan Tarif Aplikator Kompetitor, Shopee Food Juga Ikut Menurunkan Biaya Layanannya Dengan Alibi Agar Bisa Bersaing Dengan Kompetitor Lain Dari Tarif Sebelumnya 7200 Sekarang Menjadi 6400 Untuk Order Dibawah 4 Km.


( Tarif Jasa Pengantaran Shopee Food Setelah Dan Sebelum Penyesuaian )


( Potongan Yang Tidak Jelas Dan Biaya Lain Lain Sangat Memberatkan Customer )

Hal Ini Tentunya Menjadi Janggal Disaat Tarif Aplikator Lain Turun Shopee Food Ikut Turun, Namun Disaat Aplikator Menaikkan Tarif Sesuai Dengan Aturan Pemerintah Justru Shopee Food Malah Berusaha Tidak Berusaha Menaikkan Tarif Jasa Pengantarnya, Lebih Parahnya Bea Jasa Dan Bea Lain Lain Juga Ikut Ditambahkan Shopee Food Dalam Nota Pesanannya, Hal Ini Tentunya Sangat Memberatkan Customer Dan Menyebabkan Sepinya Order, Tentu Bila Ini Terus Dibiarkan Dikhawatirkan Justru Akan Menjadi Sebuah Penjajahan Dan Perbudakan Model Baru, Pun Monopoli Harga Yang Berimbas Pada Persaingan Bisnis Yang Tidak Sehat Diantara Aplikator Online.


( Koordinasi Awal Senin 19 September 2022 )


Pada Koordinasi Sebelumnya Senin 19 September 2022 Telah Di Wacanakan Dalam Forum Terbuka Tersebut Yakni Tetua Tetua Komunitas Maupun Bc Shopee Food Solo Raya Terkait Persoalan Diatas,

Setelah Dilakukan Pengkajian Bersama Sama Akhirnya DiSepakati Buat Bergerak Menyuarakan Aspirasi Ke SDC Shopee Food, Bersilaturahmi Lewat Aksi Damai Sekaligus Mempertanyakan Kejelasan Tentang Regulasi Tarif Shopee Food Dengan Bahan Dasar Pertimbangan Yang Kita Jadikan Acuan Adalah Beberapa Pasal Dan Hukum Perundang Undangan Terkait Persoalan Tersebut Dengan Data Dan Fakta Yang Ada Dilapangan.




Rabu, 21September 2022

Dalam Aksi Damai Yang Diikuti Oleh Tetua Dan Delegasi Beserta Beberapa Simpatisan Yang Ikut Mensupport Aksi Ini, Kemudian Diterima Langsung Oleh SDC Shopee Food Dan Dipersilahkan 15 Orang Perwakilan Buat Mediasi Ke Dalam Ruang Kantor Lantai 2 Untuk Berdiskusi Juga Mediasi Dengan Perwakilan SDC Solo Maupun Delegasi Kantor Pusat.





Mediasi Diawali Dengan Makan Siang Yang Kemudian Berlanjut Dengan Pembacaan Tuntutan Dan Penyampaian Aspirasi Serta Dialog Dua Arah, Hingga Kemudian Akhirnya Kita Dibenturkan Pada Permenkominfo No 1 Tahun 2012 Yang Mengatur Tentang Kurir Dan Jasa Pengantaran Makanan, Meskipun Kita Tetap Menyanggah Karena Dalam Permenkominfo Tersebut Tidak Dijelaskan Secara Transparan Regulasi Tarifnya, Namun Untuk Itu Kantor Cabang Tidak Bisa Memutuskan Maka Aspirasi Akan Diteruskan Ke Pihak Shopee Food Pusat, Karena Tidak Ada Win Win Solution Dalam Mediasi Tersebut Maka DiAjukan Kesepakatan Untuk Memberikan Waktu 3 X 24 Jam Bagi Pihak Shopee Guna Merespon Aspirasi Tersebut, Dimana Dalam Tuntutannya Kita Memohon Untuk : 

Tuntutan Umum :

1.Penyesuaian Tarif Jasa Pengantaran

2. Penurunan Biaya Jasa Aplikasi

Tuntutan Tentatif :

3. Sistem Blast Order Random.

4. Penyesuaian Tarif Disat Hujan. 

5. Suspend Tanpa Alasan yang Jelas.


Peserta Aksi Pun Melanjutkan Perjalanan Ke Balaikota Guna Menyampaikan Surat Audiensi Dengan BP Walikota Surakarta, Kemudian Setelah Itu Kita Pulang Dengan Menaruh Segenggam Harapan Bahwasannya Pihak Pusat Akan Memberikan Jawaban Yang Diinginkan, Karena Kita Juga Menyampaikan Kepada Pihak SDC Bahwasanya Apabila Aspirasi Tidak Dipenuhi Maka Kita Akan Mengerahkan Masa Lebih Besar Dan Melakukan Aksi Susulan, Dan Bilamana Itu Terjadi Maka Pihak Aliansi Mitra Driver Shopee Food Tidak Menjanjikan Untuk Bisa Mengontrol Dan Bisa Membendung Kekecewaan Rekan Mitra Yang Lain Bilamana Terjadi Ketidakpuasan Terhadap Keputusan, Karena Itu Murni Kehendak Massa Jadi Diluar Kontrol Dan Kendali Kita Bila Hal Tersebut Terjadi Yakni Hal Yang Tidak Kita Inginkan Bersama.


Jum'at, 23 September 2022



Selang  Beberapa Saat Pasca Aksi Beberapa Utusan SDC Shopee Food Datang Menemui Para Koordinator Aksi Dan Membawa Sebuah Kabar Serta Pesan Bahwasanya Shopee Food Belum Bisa Merespon Aspirasi Kita, Serta Menawarkan Bantuan Guna Mitra Driver Barangkali Ada Yang Punya Usaha UMKM Pihak SDC Akan Membantu, Kedatangan Ini Juga Merupakan Sebuah Bujukan Agar Rekan Rekan Tidak Melakukan Aksi Yang Lebih Besar Dan Masif Pasca Waktu Yang Ditentukan 3 X 24 Jam Guna Mendapat Respon Pusat, Perwakilan Dan Permintaan SDC Ini Kita Respon Baik Dan Kita Terima Dengan Baik Juga, Karena Kita Sadar Benar Posisi Mereka Adalah Menjalankan Tugas Guna Meredam Aksi Lanjutan, Okelah Kita Sepakati Keputusan Untuk Tidak Melakukan Aksi Massa Besar Besaran Pasca Pengumuman Kebijakan Dari Pusat Seperti Waktu Yang Ditentukan, Namun Begitu Kita Juga, Tidak Bisa Memberikan Jaminan Bahwasanya Kita Bisa Mengontrol Amarah Dan Kekecewaan Rekan Rekan Terkait Kebijakan Itu. 


Minggu, 25 September 2022

Tepat Pasca 3 x 24 Jam Waktu Yang Kita Tentukan Terkait Keputusan Pihak Shopee Food Pusat, Benar Saja Apa Yang Telah Kita Prediksikan,  Meskipun Kita Menjawab Bahwasannya Tidak Ada Aksi Massa Besar Yang Melakukan Demo Susulan Dilapangan, Namun Ternyata Kekecewaan Rekan Rekan DiLampiaskan Dengan Cara Lain Yakni Offbid Sebagai Satu Bentuk Penyikapan Serta Jawaban Dan Kekecewaan Atas Meninggalnya Hati Nurani Management Shopee Food Indonesia. 


Hal Ini Tentu Diluar Dugaan Kita Semua, Bahkan Menyebabkan Pro Dan Kontra Diantara Driver, Namun Apa Hendak Dikata Nasi Sudah Menjadi Bubur, Dan Off Bid Mogok Kerja 1 Hari Pun Segera Menyebar Jadi Wacana Diluar, Beberapa Driver Yang Bersimpati Dengan Aksi Merespon Seruan Off Bid Ini Sebagai Satu Bentuk Penghargaan Pada Perjuangan Dan Support Buat Rekan Rekan Yang Telah Melakukan Mediasi Dengan SDC Shopee Food, Para Peserta Aksi Pun Juga Melakukan Off Bid Dengan Tujuan Buat Istirahat Agar Bisa Fokus Dan Mempersiapkan Materi Buat Audiensi Dengan Walikota, Namun Terlepas Dari Itu Ada Juga Sebagian Golongan Yang Benar Benar Kecewa Dengan Keputusan Shopee Food Pusat Untuk Bersikukuh Tidak Menaikkan Tarif Jasa Pengantarannya. 


Hal Inilah Sebuah Konsekuensi Yang Kemudian Memicu Kekecewaan Yang Begitu Mendalam Pada Para Mitra Driver, Hingga Akhirnya Terjadilah Sebuah Hal Yang Tidak Kita Inginkan Bersama Yakni Offbid Dan Hujan Pelor, Kita Juga Tidak Tahu Menahu Perihal Tersebut Karena Memang Sudah Diingatkan Sebelumnya, Bahwa Kita Hanya Offbid Dan Kalaupun Terjadi Hujan Pelor Berarti Ya Hari Apes Bagi Yang Terkena Pelor, Karena Itu Adalah Efek Dari Kekecewaan Rekan Rekan Mitra Driver Juga, Dimana Kita Sendiri Tidak Bisa Memprediksi Dan Mengontrol Siapa Dimana Berbuat Apa, Kita Tidak Punya Kewenagan Untuk Hal Tersebut, Jadi Biarlah Sistem Shopee Food Sendiri Yang Menyelesaikan.


Saat Ini Kami Dari Aliansi Komunitas Driver Shopee Food SoloRaya Sedang BerFokus Buat Mediasi Ke Pemkot, Dan Selebihnya Kita Terus Berusaha Untuk Membuat Pengaduan Online Terkait Persolan Tarif Ini Kepada Pihak Pihak Terkait ( Shopee Food Pusat - Dishub - Diskominfo - Pemkot - Gubernur - DPR - Dan Presiden )
Guna Ikut Turun Dan Memberikan Kejelasan Terkait Carut Marut Persoalan Ini,
Karena Kalau Tidak Segera DiTangani Dan Diberikan Payung Hukum Yang Jelas Maka Ekosistem Online Ini Akan Menjadi Rusak Dan Terus Terjadi Benturan Antar Driver Aplikator Dan Regulator .


Selanjutnya Apa Yang Akan Terjadi Kedepan Silahkan Buat Mengikuti Update Dan Perkembangan Selanjutnya, Dimana Semua Berperan Untuk Melakukan Tugas Dan Kewenangannya Masing Masing.


Penghargaan Yang Setinggi Tingginya Buat Semua Rekan Yang Telah Ikut Berjuang Setidaknya Tidak Tinggal Diam Dengan Persoalan Ini " Salut & Respect "


Dari TKP @Pits 
#transporttodaynews
Mengabarkan.

1 komentar:

  1. Sebaiknya Aturan Driver Shopee di buat per daerah seperti Taksi. Atau Ganti aja dengan koperasi Driver Shopee se Indonesia. Untuk melawan Oligarki, dan kapitalis. Tetep semangat teman2, hidup kita jangan kita titipkan, harus kita perjuangkan.

    BalasHapus